Terapi akupunktur dapat menjadi pilihan untuk mengobati berbagai penyakit yang berhubungan dengan saraf, endokrin (hormonal) dan imunitas. Akupunktur sangat efektif untuk menghilangkan nyeri. Bagi pasien yang memiliki kondisi misalnya alergi obat, pasien dengan resiko tinggi jika dilakukan operasi, akupunktur dapat menjadi pilihan. Selain itu akupunktur juga merupakan tindakan yang relatif aman dengan sedikit efek samping.
Terapi akupunktur telah dikenal sejak 4000 sampai 5000 tahun lalu di Cina. Akupunktur berasal dari kata acus (jarum) dan punctura (tusuk). Akupunktur merupakan terapi dengan menusukkan jarum pada titik akupunktur (acupoint) yang sudah dipetakan di tubuh manusia. Terdapat lebih dari 360 titik akupunktur yang sudah masuk nomenklatur internasional. Titik akupunktur merupakan sel aktif listrik yang mempunyai sifat tahanan listrik rendah dan konduktivitas listriknya tinggi sehingga lebih cepat menghantarkan listrik dibanding sel-sel lain (Saputra, 1999).
Kini dengan melihat banyak manfaat dan keamanannya, akupunktur telah menyebar ke berbagai negara dan telah diakui oleh World Health Organization (WHO) dengan mengintegrasikan ilmu akupunktur ke dalam ilmu kedokteran konvensional.
Manfaat Akupunktur
WHO (World Health Organization) telah mengakui manfaat akupunktur dalam mengatasi masalah-masalah penyakit, diantaranya:
- Gangguan pencernaan, baik yang akut maupun kronik, gastritis, konstipasi, diare, mual, muntah, spastic colon, dll.
- Gangguan Respirasi: sinusitis, nyeri tenggorokan, asthma, bronchitis.
- Gangguan otot dan syaraf: sakit kepala, migrain, vertigo, nyeri leher, nyeri punggung, nyeri tungkai, rematik, frozen shoulder, ketegangan otot, tennis elbow, ischialgia, osteoarthritis, sciatica, hipertensi dll
- Masalah kandung kemih dan saluran kemih, inkontensia urine, retensi urine, menstruasi, reproduksi, dismenorhea,
- Kasus-kasus alergi
- Masalah kulit: eksim, melasma, dll
- Membantu mengatasi obesitas.
- Insomnia
- dll.
Cara Kerja Akupunktur
Akupunktur dapat melancarkan aliran energi tubuh yang biasa disebut dengan ‘chi’. Apabila aliran ‘chi’ tidak mengalir dengan baik maka tubuh akan menjadi lemah. Secara ilmiah, akupunktur dipercaya dapat membantu menyembuhkan penyakit, karena metode ini dapat menstimulasi saraf sensorik yang terdapat di bawah kulit dan otot.
Saat penusukan acupoint akan mengakibatkan pelebaran pembuluh darah disekitar acupoint dan juga titik jauh atau yang disebut inflamasi (Saputra, 2003).
Efek yg muncul:
- peningkatan nutrisi
- peningkatan oksigenasi
- migrasi sel sel darah putih keluar dari pembuluh darah menuju target jaringan.
Kemudian keluarlah growth promoting hormon yaitu protein atau steroid hormon yang merangsang pertumbuhan sel atau jaringan yang mengalami kerusakan. Yang mempunyai kemampuan Stimulasi pertumbuhan sel, proliferasi, penyembuhan dan defferensiasi sel. Selain itu efek dari penusukan akupunktur yaitu dapat merangsang pelepasan beta endorpin yang dapat mengeluarkan anti inflamasi dan anti nyeri. Zat inilah yang dianggap membuat akupunktur berkhasiat untuk meredakan rasa sakit. Dengan menjalani akupunktur secara berkala, anda bisa menghilangkan rasa sakit lebih lama, dibandingkan hanya dengan satu kali akupunktur.